Sabtu, 29 Januari 2011
Bahan Kimia di Botol Susu Bisa Pengaruhi Perkembangan Anak
Bukan tanpa alasan jika Komisi Eropa melarang penggunaan bahan kimia bisfenol A (BPA). Ternyata bahayanya bisa menurun pada anak. Ini bisa mempengaruhi perkembangan anak.
"Jika Anda memasukan cairan ke botol - cairan panas atau cairan yang mengandung lemak - cairan itu akan melumerkan plastik. Semakin lama botol itu dipakai dan rusak, maka makin banyak plastik yang lumer," kata Kepala eksekutif Belinda Phipps seperti dilansir BBC.
Phipps mengatakan bahan kimia itu akan terbawa ketika bayi minum susu dari botol yang mengunakan BPA. Bahan kimia ini meniru estrogen, masuk ke dalam tubuh, dan dapat menimbulkan dampak yang tidak diharapkan. Penelitian terhadap hewan menunjukan pengaruh bahan kimia itu dalam tubuh.
Kanada menjadi negara pertama yang mengumumkan bahan kimia bisfenol A adalah racun pada Oktober lalu, setelah penemuan bahaya zat kimia dalam tubuh manusia.
Bahan kimia ini meniru estrogen, masuk ke dalam tubuh, dan dapat menimbulkan dampak yang tidak diharapkan
Uni Eropa menegaskan penggunaan bahan kimia pada botol susu itu akan diberlakukan Maret 2011 dan larangan impor serta penjualan mulai Juni 2011.
Organisasi perlindungan anak Inggris, The National Childbirth Trust, mengkampanyekan pelarangan tersebut.
Diposting oleh Bauhinia purpurea di 16.24
Label: Fildza Malahati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar